Menanti 14 Tahun Akhirnya Liverpool Kembali Juara Liga Champions

Menanti 14 Tahun Akhirnya Liverpool Kembali Juara Liga Champions  - Liga Champions, kejuaraan antar klub paling bergengsi di dunia akhirnya sudah menemukan juaranya untuk tahun ini. Liverpool yang bersua sesama klub asal Inggris telah menobatkan dirinya sebagai juara liga champions 2018/2019 setelah menekuk Tottenham Hotspur di partai Final.

Sudah sangat lama Liverpool menantikan kembali menjadi juara Liga Champions, terakhir kali Liverpool menjuarai liga champions pada tahun 2004/2005 saat berhadapan dengan AC.Milan dengan kemenangan yang cukup spektakuler, ketinggalan 3 gol di babak pertama dan kemudian pada babak kedua berhasil menyamakan kedudukan hingga kedudukan imbang, dan pertandingan berakhir dengan adu pinalty yang dimenangkan oleh Liverpool.

Situs Bola Online - Striker Liverpool, Mohamed Salah, menyebut timnya berhasil menjalankan misi balas dendam ketika menjuarai Liga Champions 2018-2019. Kemenangan tersebut merupakan keberhasilan yang dinantikan setelah pada musim lalu mereka finis di posisi runner-up.

Pada final Liga Champions 2017-2018, Liverpool harus menerima nasib dengan titel runner-up setelah dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-3. Kini semua kekecewaan yang dirasakan musim lalu mampu terbalaskan di final Liga Champions 2018-2019.

Setelah memasuki laga final dan bersua Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, Liverpool dihantui kegagalan musim lalu. Namun, untungnya hal tersebut tak mempengaruhi performa Salah dan kawan-kawan di partai puncak.

Liverpool - Mereka justru secara perkasa mampu menaklukkan sesama rekannya di Liga Inggris itu dengan skor 2-0. Salah pun menyebut kepercayaan diri pemain yang tinggi membuat mereka mampu membayar kekecewaan musim lalu dan mengangkat trofi Liga Champions musim ini.

“Luar biasa. Tahun lalu ada kekecewaan besar. Sekarang kami kembali dan kami telah memenangkannya. Bagus sekali,” ungkap Salah, mengutip dari laman resmi UEFA, Minggu (2/6/2019).

“Anda bisa melihat para pemain. Mereka percaya pada diri mereka sendiri selama pertandingan. Mereka memiliki keyakinan dan itu terbayar,” tambah pemain berpaspor Mesir tersebut.

“Ini merupakan upaya yang sangat besar dari para pemain musim ini. Ini adalah pertandingan yang baik bagi kami untuk mencapai final ini. Kami harus mempertahankannya,” pungkas pemain berusia 26 tahun itu.

Bagi Tottenham Hotspur, walaupun gagal dan hanya menjadi runner-up di Liga Champions namun ini merupakan prestasi membanggakan bagi mereka. Pasalnya, ini adalah final kompetisi Eropa yang pertama untuk mereka sejak tampil di laga puncak Piala UEFA 1984.

Liga Champions - Sementara bagi Liverpool trofi Liga Champions ini menjadi pemuas dahaga setelah 14 tahun penantian, sekaligus pelipur lara setelah gagal menjuarai liga domestik. Hasil ini seakan menebus kegagalan Liverpool di musim lalu saat dikalahkan Real Madrid 1-3 dalam laga final di Kiev.

Juergen Klopp sukses membawa The Reds meraih gelar juara Liga Champions pertamanya setelah terakhir kali memenanginya pada musim 2004/05 ketika menundukkan AC Milan lewat comeback sensasional yang diakhiri dengan adu penalti.

Dengan gelar tersebut, Liverpool kini telah mengoleksi enam trofi juara Liga Champions. Liverpool menjadi pengumpul juara terbanyak ketiga di kompetisi ini setelah Milan [7] dan Madrid [13].

Liverpool akhirnya menutup musim ini dengan manis. Menyusul kegagalan menjuarai Liga Inggris usai setelah finis dengan selisih satu poin di bawah Manchester City. \w/